ketika mentari muncul dari singgasannya
sapaan surya pada embun membuatku merenung
menanti ia disini menyapaku dan ucapkan,
"bagaimana kabarmu?" yang kemudian membuat indah hariku
ketika senja merambat dan mewarnai dunia
semburat jingga membuatku terpana
karena ia ada di sana
bersama seulas senyum yang mampu membuatku ikut ceria
ketika bulan mengintip dibalik awan
bintang-bintang yang berpendar seolah berkedip dan menggodaku
membawa tanyaku bersama angin yang membawa wangi hujan,
"sedang apa dia disana?"
membuatku menanti sepenggal teks di inbox..
tersenyum mengingatnya..
galau menanti sikapnya..
tertawa melihat tingkahnya..
dan
duka tak berani berlama-lama menyapaku
karena ia tahu ada dia disisiku..
terimakasih Sahabat..
(^_^)
loving you
sunyi..riuh..aku
Terlalu lama menyepi membuatku tak memahami makna sendiri
Terlalu lama tenggelam dalam keriuhan membuatku merindukan kesunyian
Namun ketika rasa sepi dan sendiri itu terasa menyesakkan,
Tak ku pahami lagi apa yang kuigini..
Sendirian membuatku sepi namun menenangkanku
Sendiri mengobati lukaku dan menemukan luka lain..
Dalam sendiri kutemukan hati nurani..kutemukan kepekaan..
Namun dalam sendiri aku kehilangan sahabat..
Dalam keramaian kurasakan kehampaan..
Kupahami senyum tanpa tawa..dan tawa tanpa bahagia..
Dalam keramaian kutemukan sahabat..sahabat yang menemani dalam keriuhan namun enggan di sisi dalam sepiku..
Dalam keramaian aku menemukan bahwa diriku bukanlah aku..
Kini..
Ditengah kesendirian berkawankan nyanyian kesepian..
Kutanyakan diriku tentang pilihan..
Memutuskan melangkah kesalah satu ruang dari dua pilihan yang kini menghadangku..
Akhirnya aku memilih untuk tidak memilih..
Namun kusadari..
Semua ini karena aku sudah lupa siapa diriku..
Dialog Hati
Dalam keributan yang membahana di telingaku
Kutemukan sebuah kesadaran dan kenyataan
Dalam sebuah kemarahan yang membuncah di dadaku
Kutemukan segumpal maaf yang hadir dalam kecintaan
Dalam sebuah perenungan panjang,
kutemukan sebuah kunci dalam ruang
kutemukan bahwa yang kubutuhkan hanya setitik keberanian yang hilang
kutemukan bahwa tangis takkan menyisakan apa pun
selain ketakutan dan keputusasaan
kutemukan bahwa kesendirian menjadi kawan terbaik
meski bergandengan dengan kenyerian yang menggigit
Dalam kesadaran sesaat,
kudapatkan jawaban singkat untuk sebuah pertanyaan seumur hidup
kudapatkan obat bagi luka yang mengiris hati terlalu dalam
kudapatkan penawar untuk hati yang melara
kudapatkan keceriaan dalam jiwa yang berselubung kabut duka
dan
kudapatkan sebuah keberaniaan untuk membuatku memilih jalan tersulit yang singkat yang membuatku mendapatkan semuanya
Namun di waktu yang sama aku disergap keraguan,
tidakkah ini hanya akan melukaiku kian dalam?
tidakkah ini hanya akan memperpanjang kepedihanku?
tidakkah ini membuatku kian terpuruk dalam lara?
dan
tidakkah aku kan kehilangan semuanya bersama sisa asa yang kupunya..
Kini bersama kebimbangan dan segumpal keberanian
kupilih jalanku..
jalan yang kan menjadi akhir segalanya
menjadi penentu untuk semua rasa
jalan yang menjadi pertaruhan terakhir untuk mimpiku
menjadi penutup yang tak ku tahu ujungnya
ku putuskan memilih langkah yang ditunjuk keberanian,
dengan setiap kerikil yang membayang
dengan setiap sulur tajam yang menjulur
dengan setiap bara yang membakar
namun inilah jalanku meski takkan ku tahu akhirnya
Aku hanya berharap ini bukanlah awal penyesalan
tetapi intro sebuah orkes ketakjuban untuk kebahagiaan panjang
Semoga…
Makassar, 27 Oktober 2007
20:11
In front of my computer
pikirQ
Terlalu dini untuk berkata tentang hidup
Terlalu kecil dunia ini jika hanya dipandang disentuh dengan indra
Telalu luas semesta kala diraba dengan rasa
Telalu angkuh untuk berkata,” Ku telah paham makna hidup”…
Takkan ada yang mampu membuatku memahami hidup
hingga akal puas berkelana,
hingga hati penuh dengan rasa,
dan hingga impian menjadi nyata…
Dalam hidupku..
dunia terkadang menjadi terlalu sempit
karena akalku amatlah sempit
meski dunia yang ku pandang amatlah luas
namun kala hatiku mencoba meraba dengan rasa
kutemukan semesta
penuh rasa yang tiada terduga
yang hadir dalam bentuk berbeda namun dalam masa yang sama
Aku takkan pernah berhenti bertanya tentang dunia
sebab hatikulah yang kan meraba hidup
merangkainya bersama alam pikirku
dan terus membuahkan tanya tanpa henti
10 November 2007
At my green Zone
berat banget
huft...Q sadar perubahanQ menuai banyak reaksi yang beragam dari orang-orang di sekitarQ..
ada yang bersikap seolah tidak ada yang terjadi dan perubahanQ seolah gak nampak..
ada juga yang bertanya-tanya dan mengharapkan Q mau berbagi dengan mereka..
ada juga yang bersikap seolah memahami padahal mereka gak tahu apapun tentang semuanya ini..
dan pada akhirnya ada yang bersikap cukup buruk..
entahlah..tidak mudah menghadapi mereka semua tanpa rasa curiga..